Kamis, 26 November 2015

PUISI SEDIH



Aku sendiri di sini,
merenung dalam kesunyian,
tak ku sadari air mata menetes,
terjatuh basahi pipi.

Air mata ini seakan membawa arti,
jauh dari mu membuat rindu hati,
terpisahkan oleh jarak membuat ku risau,
merasakan kesunyian ini.

Mungkin hanya lewat mimpi,
aku bisa memeluk bayang mu,
untuk melepas kerinduan ku,
walau hanya sekedar mimpi dan hayal ku.

-----------------------------

Andai Semua Bisa Bicara *
di kota ini
kesunyian mencekam jiwa
dibawa senja menanti sang mentari menetes kan
hujan
andai rerumputa bisa bicara ingin ku katan satu
kata ku rindu
bila saat surya tengelam ku manti rembulan yang
slalu setia memenani sang malam
andai bintan dapat bicara ku kan ingin ku katakan
pada nya hiasi lah
malam diri nya denga indah cahayamu hibur lah ia
dikala sedih
ku terliahat bayang mu di dalam ingatan ku,ingin
ku titip kan rindu kepada sang hembusan angin
bahwa ku disini selalu merindui nya
hinga sebuah bunga tidur lah pelepas rindu hinga
mentari bersinar lagi

-----------------------------

#Relung hatiku

oh Kasih..
ku ingin kau tahu
hati terdalamku merindukanmu
merindukan keadaan yang seperti dulu
penuh tawa & senyuman

namun
sekarang berbeda..sejak pertengkaran adanya orang ketiga dihatimu
aku begitu takut mendekatimu
takut akan kemarahanmu
andaikan kamu tau..
begitu banyak pertanyaan manghujam relung hatiku tentangmu
kutepiskan dengan kesungguhan jiwaku
aku hanya ingin kau tahu, aku begitu menyayangimu...

-----------------------------

Senandung kerinduan seakan berdendang
selaksa hati merasa hampa
dalam malam yg semakin sunyi
merindukan dikau seakan tak pupus

bunga..
Sempat kau lukis sebuah cerita
seakan tak bisa ku lupa
meski ku ingin menghapusnya

-----------------------------

Maafkan Aku

Maafkan aku yang jauh disana
Selalu membuatmu tidak nyaman
Terhadap dirimu yang sama
Jauh disana dan susah untuk mengharapkan
Hubungan yang semulus yang kita inginkan

Maafkan aku kalau aku
Tidak bisa menjadikanmu
Sepasang kekasih yang sejati
Dan menjadi kekasih yang pasti
Akan kau miliki untuk selamanya
Dan untuk kau cintai selamanya

Aku tahu memang berat rasanya
Untuk melepaskan semua
Yang telah kita jalani bersama
Dan biarlah engkau disana
Diberkati oleh Tuhan selalu
Untuk bisa menempuh hidup maupun jalan yang baru
Dengan hati yang baru
Tanpa diriku yang harus mendampingimu

-----------------------------

"Aku harus apa?"

Perasaan ini terus menekanku ..
menekan setiap kerinduan yang ku rasakan terhadapmu..
Pikiran ini terus menghakimiku..
membuatku terus terpenjara dalam impian tuk bersamamu ..
Tetapi kamu..entah dimana? bahkan meski aku mencoba mengerti .. 
aku tau tahu apa kau juga mengerti keadaanku disana??

Aku harus apa??

menghilangkanmu dari
ingatanku?,menghapus mu dari
hidupmu?,mematikan hatiku
terhadapmu??
Aku tak menemukan cara cepat untuk melakukan hal sedemikian rupa..
karna pada kenyataannya .. 
jalan keluar yg sedang ku cari .. 
tak semudah membalikkan ke2 telapak tangan.
Seperti seorang anak kecil yg
kehilangan barang kesayangannya ..
Aku pun menangis,aku menjadi
rewel,aku menjadi satu2 nya org yang menginginkan barang ku kembali .. & itu kamu ..
Tetapi...

Aku harus apa??

kau tak disini..
ya! semenjak kau pergi..
kau takdisini,kamu sibuk dg dunia mu ..& aku pun menyibukkan diri dg duniaku pula ..
Rasa cinta? rasa saling menyukai?
rasa terobsesi ingin memiliki ataukah rasa yg hanya akan menjadi penyingkat waktu ini ... 
smua itu tak akan pernah bs ku mengerti.

Aku harus apa???

aku tak tau .. Karna yg aku tau
hanyalah ketika aku tak tau
"Aku Harus Apa" ..
yg kulakukan hanyalah membiarkan segalanya mengalir seperti air dg hanya membiarkan dia bermuara pada 1 bedungan yaitu cinta abadi.