Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar