KEWIRAUSAHAAN
PENDIDIKAN
Pendidikan Kewirausahaan di
Perguruan Tinggi
Lecturer :
Dra. Hj. Elia Putri, M.Si.
By :
Group VII
SRI HASTUTI
HAZIZAH PUSPA SARI
14052001 14052002
NOVA SILVIA DEKA DUWI ANGGRAINI
14052011 14052013
TEACHER’S
TRAINING AND EDUCATION FACULTY
U N I V E R S I
T Y O F
A S A H A N
KISARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa merupakan salah satu
hal yang penting menjadi kesempatan
kerja, pendapatan dan kesejahteraan bagi setiap orang/individu. Dahulu pola
pembelajaran kewirausahaan tidak secara formal dilembagakan, bekal motivasi dan
sikap mental kewirausahaan terbangun secara alamiah, lahir secara keterbatasan
dan semangat survival ditandai keteladanan kerja keras dari dosen atau model
contoh, mahasiswa yang terlatih tempaan secara fisik dan mental melalui
pembiasaan dalam kehidupan sehari hari akan menjadi tangguh untuk mengambil
keputusan dan memecahkan masalah. Mahasiswa menjadi terlatih melihat sisi
positif suatu sumber daya dan transformasikan menjadi manfaat yang nyata.
Namun, pola pengembangan kewirausahaan masa lalu dianggap tidak sistematik
menghasilkan kewirausahaan. Kewirausahaan lebih ditentukan oleh bakat atau
karakter individu,atau bawaan lahir tidak atas proses yang direncanakan.
B. Tujuan Penulis
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk menambah pengetahuan pembaca tentang kewirausahaan, terutama dalam
mengembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa.
C. Manfaat
Dengan
ini penyusun mengharapkan agar pembaca dapat memahami apa saja yang dapat
dipelajari tentang kewirausahaan, dengan begitu akan terwujud suatu tindakan
yang sesuai dan tepat untuk melakukan dan
mengembangkan jiwa kewirausahaan tersebut. Sehingga akan terciptanya SDM yang luar
biasa yang terjadi di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah proses
mengkreasikan atau menciptakan sesuatu dengan menambahkan nilai yang di dukung
komitmen pada tim dan usaha, memperkirakan kemungkinan finansial, fisik, dan
resiko sosial serta menerima hasil berupa finansial, kepuasan dan kebebasan
pribadi. Kewirausahaan
menurut para ahli :
1. Peter F drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda.
2.
Thomas W
Zimmerer
Kewirausahaan
adalah penerapan kreativitas dan ke inovasian untuk memecahkan
permasalahan dan upaya mendapatkan
peluang-peluang yang di hadapi orang
setiap hari.
3.
Andrew J
Dubrin
Seseorang
yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.
4.
Arif f.hadipranata
Wirausaha
adalah sosok pengambil resiko yang diperlukan untuk mengatur dan
mengelola
bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
5.
Soehartoi Prawiro, 1997
Kewirausahaan
adalah suatu nilai yang dipoerlukan untuk memulai suatu usaha (star-
up phase )
dan perkembangan usaha (fenture growth ).
6.
Frank kniht 1981
Wirausaha
mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini
menekankan
pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada
dinamika pasar. Seorang wirausahawan disarankan untuk melaksanakan fungsi-
dinamika pasar. Seorang wirausahawan disarankan untuk melaksanakan fungsi-
fungsi
managerial mendasar seperti pengarahan dan penalaksanaan.
B. Tujuan dan
Manfaat kewirausahaan Bagi Mahasiswa
1. Tujuan
a. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa khususnya sense of business
sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.
b. Mengembangkan
wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan
tinggi.
c. Menciptakan unit bisnis berbasis IPTEKS.
d. Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula dengan
pengusaha
(terutama UKM) yang sudah mapan.
2. Manfaat
a. Kesempatan
mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft
skill dengan terlibat
langsung dalam dunia kerja, meningkatkan keberanian memulai usaha, mendapat
dukungan modal dan pendampingan secara terpadu.
b. Membantu mengolah pola pikir
generasi muda sejak dini.
c. Mampu menjadi pelopor pembangunan serta mengurangi adanya pengangguran di
Indonesia.
d. Meningkatkan keberanian memulai usaha, mendapat dukungan modal dan
pendampingan secara terpadu.
C. Langkah – Langkah Yang Dilakukan Untuk Menjadi
Wirausaha Yang Sukses
1.
Memiliki kemauan
Maksudnya adalah dalam berwirausaha harus memiliki rasa kemauan, memang
dalam berwirausaha kita harus mulai dari yang sederhana kecuali jika kita
memang memiliki modal besar. Terkadang orang berpikir para usahawan adalah
orang yang sudah mapan dan memiliki banyak dana untuk menjalankan usahanya.
Tapi tidak selalu seperti itu, dunia wirausaha kini tidak hanya menjadi menjadi
dunia bagi orang yang mapan dan memiliki banyak modal akan tetapi berwirausaha
saat ini dapat juga dilakukan orang – orang kecil bahkan mahasiswa pun bisa
melakukannya.
Misalnya jika kita masih berstatus sebagai mahasiswa yang terkadang
terbentur dengan jadwal kuliah maka solusinya adalah kita berpartner dengan orang
lain yang memiliki keahlian, sebagai contoh kita membuka angkringan hotspot dan
disana kita bekerjasama dengan penjual angkringan. Inilah adalah salah satu
bentuk kemauan. Yang penting kita harus mencoba dan mencari segmen pasar lain.
2.
Memiliki Visi dan Misi
Seorang wirausaha yang memiliki visi dan
misi tidak akan takut gagal. Ia sadar akan risiko yang akan dihadapinya tetapi
ia tidak mudah menyerah. Karena seorang wirausaha berkeyakinan yang kuat serta
stamina untuk mencapai sasarannya dan beranggapan bahwa kegagalan adalah bagian
dari proses menuju apa yang dicita – citakan.
3. Memiliki motivasi yang tinggi
Sumber
keberhasilan dari seorang wirausaha juga terletak pada motivasinya. Dorongannya
untuk bisa melakukan, menemukan atau memberi nilai tambah pada produk atau
jasanya, biasanya lebih besar ketimbang motivasinya untuk sekedar punya bisnis
atau mengeruk keuntungan sebesar - besarnya. Wirausha yang sukses biasanya
meningkatkan kecepatan, ketepatan dan kemudahan , tanpa cepat merasa puas.
4.
Sikap terhadap uang
Hal yang juga sangat utama dalam berwirausaha adalah sikap terhadap
uang. Seorang wirausaha tidak hanya tertantang untuk mendapat uang, tetapi
harus bisa memutar bahkan menternakkan uang. Ia selalu memikirkan upaya
konservasi uang, menyediakan cash cushion
baik untuk investasi ataupun imergensi.
D. Faktor – Faktor Yang Menghambat Kewirausahaan
1. Tidak ada
kemauan
Maksudnya adalah dalam berwirausaha tidak sungguh – sungguh memiliki
rasa kemauan, tidak ingin dari hal yang sederhana maunya memiliki modal besar
baru mau berwirausaha. Tidak mau mencoba hal – hal kecil ,selalu berfikir hal
yang tinggi.
2. Tidak
memiliki visi
Seorang wirausaha yang tidak memiliki visi akan takut gagal . Ia selalu
memikirkan risiko yang akan dihadapinya sehingga tidak heran kalau ia cepat
mudah menyerah. Karena tidak berkeyakinan yang kuat untuk mencapai sasarannya
dan beranggapan bahwa kegagalan adalah sesuatu yang tidak mungkin akan berubah atau
tidak akan berhasil.
3.
Tidak memiliki motivasi yang tinggi
Seseorang yang hanya memiliki motivasi hanya sekedar untuk punya bisnis atau mengeruk keuntungan sebesar – besarnya,
tidak memikirkan kesuksessan untuk meningkatkan kecepatan, ketetapan dan
kemudahan selalu cepat puas dengan apa yang sudah di dapat.
4. Tidak
memiliki sikap terhadap uang
Seorang wirausaha yang hanya tertantang untuk mendapatkan uang saja, tetapi
tidak dapat memutar bahkan menternakkan uang. Sehingga banyak para usahawan
yang mengalami kegagalan – kegagalan dalam dunia bisnis.
E. Peranan Mahasiswa Dalam Pembelajaran
Kewirausahaan
Pada masa sekarang peranan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran
kewirausahaan menjadi sangat penting, karena fenomena sekarang menunjukan bahwa
kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan,
sehingga mahasiswa dapat mengetahui ada tiga kompetensi yang dapat dipelajari,
yaitu menciptakan kesempatan, menciptakan ide-ide baru yang orisinil dan berani
mengambil resiko serta mampu menghitungnya. Peran yang dilakukan di perguruan
tinggi adalah internalisasi nilai-nilai kewirausahaan, peningkatan keterampilan
dalam aspek pemasaran, finansial dan teknologi, dan dukungan berwirausaha.
Dalam konteks pendidikan
kewirausahaan, nampaknya partisipasi mahasiswa dan kemampuan perguruan tinggi
perlu ditingkatkan, agar menyediakan layanan sebaik baiknya, agar melahirkan student kewirausahaan. Dengan demikian,
melalui pendidikan dapat di rencanakan kebutuhan jumlah maupun kualitas
kewirausahaan. Karakter keilmuan kewirausahaan di desain untuk mengetahui
,melakukan, dan menjadi kewirausahaan.
Tujuan pendidikan mengetahui dan
melakukan terintegrasi di dalam kurikulum program studi terdistribusi di dalam
mata kuliah keilmuan. Integrasi di maksudkan untuk internalisasi nilai-nilai
kewirausahaan, sementara itu tujuan yang diberikan dalam pelatihan keterampilan
bisnis praktis, mahasiswa dilatih merealisasikan inovasi teknologi kedalam
praktek bisnis.
F. Mahasiswa Dalam Mengembangkan Dan Melaksanakan
Kewirausahaan
Program penguatan untuk mendorong aktivitas berwirausaha dan percepatan
pertumbuhan wirausaha baru telah di canangkan pemerintah. Direktorat jendral
pendidikan tinggi telah mengembangkann beragam program kewirausahaan. Pada
tahun 2009 telah dikenalkan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) untuk
menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis rill melalui fasilitas –
fasilitas bisnis yang ada. Disisi lain, aktifitas ekstrakurikuler mahasiswa
yang sistematik juga dapat membangun motivasi dan sikap mental kewirausahaan.
Pembinaan
mahasiswa dalam berbagai kegiatan minat dan bakat, keilmuan kesejahteraan atau keorganisasian
lainnya mampu memberikan keterampilan untuk berwirausaha. Sebagai para tokoh politik,
CEO atau dalam unit pers (koran kampus) juga sukses menjadi wirausaha dalam
industri penerbitan. Misalnya mahasiswa tim robotika menjadi tim kreatif jasa industri
permesinan, mahasiswa teknik informatika menjadi wirausaha software house, mahasiswa dalam forum kajian agama menjadi
pendakwah, mahasiswa pecinta alam menjadi wirausaha jasa outbound. Pembinaan tersebut mampu melahirkan kreatifitas dan
inovasi sebagai energi utama kewirausahaan. Pengalaman dan manfaat ekonomi bisnis tersebut digunakan
untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan yang ada dikalangan mahasiswa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pendidikan kewirausahaan di perguruan
tinggi berkaitan dengan membangun karakter wirausaha, pola pikir wirausaha, dan
perilaku wirausaha yang selalu kreatif dan inovatif, menciptakan nilai tambah
atau nilai-nilai baik (values),
memanfaatkan peluang dan berani mengambil risiko. Menghadapi tantangan masa
depan yang sangat kompetitif, maka perilaku kewirausahaan diperlukan bagi semua
bidang pekerjaan atau profesi. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan dapat
dilaksanakan di perguruan tinggi dan diberlakukan kepada semua mahasiswa tanpa
memandang bidang ilmu yang dipelajari, karena pendidikan kewirausahaan bukan
pendidikan bisnis.
B. Saran
Alhamdulillah berkat kesempatan
yang diberikan Allah SWT makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang makalah ini, jika ada kekurangan
maka kami selaku penulis mohon maaf yang sebesar - besarnya serta besar harapan
kami untuk mendapatkan saran dan kritik yang bermanfaat dari saudara .
DAFTAR PUSTAKA
Antoncic, B. and Hisrich, R.D. (2003), Clarifying the Intrapreneurship
Concept,Journal ofSmall Business and Enterprise Development;10 (1), pp 7-24.
Anonim”. 2009. Kewirausahaan.
diambil dari http://kewirausahaan-kang_amin.com. Pada tangal
4 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar